Jendela Tunggal Nasional

Secara tradisional, ketika pedagang ingin mengimpor atau mengekspor barang, mereka harus menyampaikan informasi yang sama berkali-kali kepada entitas pemerintah yang berbeda. Terkadang dokumen-dokumen ini harus diserahkan secara elektronik, terkadang dengan kertas. Ini memakan waktu, seringkali mahal, meningkatkan kemungkinan membuat kesalahan, dan mempersulit proses perdagangan. Sistem ini mengotomatiskan dan menyederhanakan ini dengan memungkinkan pedagang untuk mengirimkan semua informasi impor, ekspor, dan transit yang diperlukan oleh badan pengatur melalui satu gerbang elektronik. Kertas dihilangkan dan informasi yang akurat dan konsisten tersedia untuk pedagang. Dengan demikian, sistem ini juga memungkinkan pedagang untuk mengakses semua aturan perdagangan, peraturan, prosedur, jadwal biaya dan formulir yang relevan dari semua badan pengelola perbatasan melalui satu situs web yang mudah digunakan. Kami saat ini bekerja dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan Internasional (UNCTAD), untuk memperkenalkan Jendela Tunggal Nasional di Timor-Leste.

National Single Window adalah portal di mana para pedagang dapat mengirimkan semua dokumen yang berkaitan dengan perdagangan dan dapat mengakses semua informasi yang relevan mengenai perdagangan melalui satu gerbang elektronik. Portal tersebut menghubungkan Otoritas Bea Cukai dengan semua instansi pemerintah yang menangani pergerakan orang atau barang, termasuk pajak, imigrasi, karantina, kesehatan, transportasi, pertanian, perikanan, luar negeri, dan Bank Sentral. Pada tahun 2017, Dewan Menteri Timor-Leste mengeluarkan Resolusi 14/2017 untuk membentuk National Single Window dengan menggunakan ASYCUDA World sebagai platform operasi.