Faktur Komersial

Apa itu Faktur Komersial?

Faktur komersial adalah sebuah dokumen hukum antara pemasok (pengirim) dan pelanggan (penerima barang). Dokumen ini harus mencakup rincian pembayaran, instruksi-instruksi, dan ketentuan-ketentuan.

Apa perbedaan antara Daftar Kemasan dan Faktur Komersial?

Informasi yang terkandung dalam daftar kemasan dan faktur komersial mungkin tampak sama, kedua dokumen tersebut menyajikan tujuan yang sangat berbeda. Daftar kemasan menyediakan eksportir, pengirim barang internasional, dan penerima barang utama dengan informasi tentang pengiriman. Daftar ini juga mencakup perincian tentang bagaimana kiriman dikemas dan tanda serta nomor yang tertera di bagian luar kotak.

Dokumen ini melayani tujuan yang lebih logistik dan diperlukan jika terjadi perselisihan atau klaim yang mungkin timbul dengan jalur pelayaran, bea cukai, atau antara pembeli dan penjual barang. Ini juga digunakan untuk memverifikasi bahwa semua barang dagangan yang dikirim oleh eksportir diterima dalam keadaan dan kondisi yang baik, serta untuk tujuan-tujuan penyimpanan dan inventaris.

Mengapa sebuah Faktur Komersial Diperlukan?

Faktur komersial adalah salah satu dokumen terpenting dalam perdagangan internasional, dan informasi yang terkandung dalam dokumen ini digunakan untuk membuat deklarasi bea cukai. Bea Cukai memeriksa validitas dari faktur dengan memastikan bahwa itu akan mematuhi hukum negara pengekspor. Negara-negara seperti Australia, Cina, Indonesia, dan Malaysia, akan selalu memiliki informasi minimum berikut pada faktur pajak atau komersial yang sebenarnya:

• Dokumen tersebut dimaksudkan sebagai faktur pajak.
• Identitasnya penjual.
• Identitasnya pembeli.
• Nomor bisnis unik penjual (misalnya di Australia adalah ABN).
• Tanggal faktur diterbitkan.
• Sebuah deskripsi singkat tentang barang yang dijual, termasuk jumlah (jika ada) dan harganya.
• Referensi ke jumlah GST atau PPN (jika ada), atau identifikasi 0% untuk ekspor.
• INCOTERM.

Informasi apa saja yang harus disertakan?

Meskipun tidak ada format standar, faktur komersial harus menyertakan beberapa bagian bagian informasi spesifik, seperti pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi pengiriman, barang-barang yang diangkut, negara produsen, dan kode Sistem Harmonisasi untuk barang-barang tersebut. Sebuah faktur komersial juga harus menyertakan pernyataan yang menyatakan bahwa faktur itu benar, dan tanda tangan.