Organisasi Kami

Kami diatur oleh lima prinsip, yaitu: Legalitas; Mengurangi birokrasi; desentralisasi administratif; Fleksibilitas organisasi; dan menghargai sumber daya manusia.

Kami berpedoman pada empat nilai inti, yaitu: Integritas, Profesionalisme, Transparansi, dan Rasa Hormat.

Rencana Strategis Otoritas Bea Cukai bertujuan untuk menetapkan visi yang jelas untuk memodernisasi administrasi kita selama lima tahun ke depan (2021-2025). Rencana tersebut dipandu oleh empat nilai inti kami, yaitu, Integritas, Profesionalisme, Transparansi dan Rasa Hormat. Rencana ini menjelaskan bagaimana kami akan meningkatkan kinerja kami di setiap nilai inti kami dalam upaya untuk menjadi organisasi yang berkinerja tinggi dan produktif. Selain itu, rencana tersebut memposisikan organisasi untuk memenuhi kewajiban hukum kita sesuai dengan undang-undang dan peraturan utama.

Pasal 2(1) Keputusan UU 2/2020, menyatakan bahwa Otoritas Bea Cukai adalah pelayanan administrasi Negara, yang diberkahi dengan otonomi administratif. Selanjutnya, Pasal 2(2) Keputusan Hukum 2/2020 menyatakan bahwa Otoritas Bea Cukai bekerja secara langsung bergantung pada anggota Pemerintah yang bertanggung jawab di bidang keuangan. Dengan kata lain, kami melapor secara hierarkis kepada Menteri Keuangan, dan kami hanya memiliki otonomi atas fungsi administrasi kami.

Kami bertanggung jawab untuk:

• Membantu pemerintah mengumpulkan pendapatan dengan cara yang adil dan transparan
• Membuat prosedur kami lebih efisien
• Menyelaraskan aktivitas kami dengan standar internasional
• Menghentikan kerugian besar dalam pendapatan yang disebabkan oleh inefisiensi
• Menarik investasi di Timor-Leste dengan mempermudah bisnis untuk mengimpor dan mengekspor barang
• Memfasilitasi perdagangan regional dan internasional
• Mengamankan perbatasan Timor-Leste dan menghentikan masuknya barang-barang ilegal ke negara tersebut.

Kami membantu pemerintah untuk mengontrol pergerakan orang, barang, kendaraan, kapal dan pesawat yang masuk dan keluar Timor-Leste.

Kami membantu pemerintah untuk mengumpulkan pendapatan, menghasilkan data perdagangan penting, memfasilitasi perdagangan antara Timor-Leste dan negara-negara lain, dan memerangi perdagangan dan kegiatan ilegal lainnya:

Administrasi Bea Cukai di seluruh dunia memainkan peran kunci dalam fasilitasi perdagangan, pengumpulan pendapatan, perlindungan masyarakat dan keamanan alam. Dengan demikian, kurangnya integritas di Bea Cukai dapat mendistorsi peluang perdagangan dan investasi, merusak kepercayaan publik terhadap administrasi pemerintah dan pada akhirnya membahayakan kesejahteraan semua warga negara. Integritas adalah prasyarat untuk berfungsinya administrasi Bea Cukai yang efektif.

Otoritas Bea Cukai adalah nama resmi dari layanan administrasi Bea Cukai Timor-Leste. Ini adalah organisasi dari mana Pemerintah Timor-Leste mengontrol apa yang masuk, dan apa yang keluar dari negara itu, termasuk orang, barang dan kendaraan, kapal laut, dan pesawat terbang. Ini adalah sumber pendapatan penting dan membantu mengamankan perbatasan negara.